pesanq

hiduplah dengan berbesar hati.... janganlah menyakiti orang lain

Rabu, 17 Maret 2010

diam

DIAM


diam......
batu yang kaku..
teguhkah kau diam.....???
membisukah kau diam...???
q teluka melihatumu hanya terpaku....

Diam.....
karangkah kau diam.....???
tak sempatkah kau berucap...
tak bisa kah kau membisikan masalahmu...???
jangan hanya diam......

diam.....
egoiskah kau batang pohon....
diam apakah itu engkau...???
tak pernakah engkau mengetahui perasaan q....
taukah engkau q menunggumu....

Senin, 15 Maret 2010

puisi 2

EGO



ego....
lamanya waktu tak menghapus luka
lamanya berteman tak dapat menenal
lamanya mencinta tak dapat saling memiliki
lamanya bicara tak dapat menemukan solusi

ego....
sempat bertemu tak sempat menyapa
sempat berkawan tak sempat bersama
sempat menungu tp tak sempat bertemu
sempat... sempat...sempat

ego....
bersalah tak merasa salah....
bersalah tak mengetahui kesalahanya
bersalah tapi menyalahkan...
bersalah tapi merasa diri paling benar

ego..
ego membutakan mata...
ego melupakan segalanya...
ego tak kan lepas sebelum kalah....
ego keras kepala....

pa kah mreka tdk tau ksdihnq?
Pa mreka g percya btpa bsar bbanq,
pa kh dgn kta2 bijak n senyum basa-bsi dpat membntuq...
lamanya waktu tak memech kebuntuanq...
Lmanya wktu mnbh msalh bru watq.
besarnya ego mengalahkn tangguh q....

Selasa, 02 Maret 2010

Rasulullah dan Pengemis Yahudi Buta

Mahzuni Myq September 10, 2009 at 12:28am Reply
cerita ini yang membuat mata ku berlinang...
pencerahan hati yang sungguh anggun.....
semoga bermanfaat.....



Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah adalah seorang pengemis Yahudi tua dan buta, yang sedemikian rentanya sehingga mengunyah makananpun sudah payah. Pengemis tsb, hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata "Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya".
Setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah SAW melakukannya hingga menjelang Beliau SAW wafat. Setelah kewafatan Rasulullah tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.
Suatu hari Abubakar r.a berkunjung ke rumah anaknya Aisyah r.ha. Beliau bertanya kepada anaknya, "anakku adakah sunnah kekasihku yang belum aku kerjakan", Aisyah r.ha menjawab pertanyaan ayahnya, "Wahai ayah engkau adalah seorang ahli sunnah hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja". "Apakah Itu?", tanya Abubakar r.a. Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana", kata Aisyah r.ha.
Ke esokan harinya Abubakar r.a. pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis itu. Abubakar r.a mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepada nya. Ketika Abubakar r.a. mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, "siapakah kamu ?". Abubakar r.a menjawab, "aku orang yang biasa". "Bukan !, engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", jawab si pengemis buta itu. Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut dengan mulutnya setelah itu ia berikan pada ku dengan mulutnya sendiri", pengemis itu melanjutkan perkataannya.
Abubakar r.a. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, aku memang bukan orang yang biasa datang pada mu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW. Setelah pengemis itu mendengar cerita Abubakar r.a. ia pun menangis dan kemudian berkata, benarkah demikian?, selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia.... Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat dihadapan Abubakar r.a.
Assalamu'alaikum wr.wb
bersihkan hati dengan menjauhkan diri dari ketidak tahuan,,,
jika anda akan mengirim pesan kepada orang lain maka berhati-hatilah dengan apa yang kita tulis.. seperti halnya pemberitahuan ini semoga dapat bermanfaat. InsyaAlloh.

Jangan Tulis "mosque" tapi tulislah "Mesjid" karena ternyata organisasi islam telah menemukan bahwa "mosque"='Mosquitos': NYAMUK...
jangan tulis "mecca" tapi tulislah "makkah" karena "Mecca"=RUMAH ANGGUR BIR..
jangan tulis "mohd" tapi tulislah lengkap "Muhammad SAW" karena "mohd"=ANJING BERMULUT BESAR..
Jangan tulis "4JJI" tapi Tulislah "Alloh SWT" karena "4JJI"= FOR JUDAS JESUS ISA al-masih...
Jangan tulis "Ass" tapi tulislah lengkap "Assalamu'alaikum" atau "Asslm" karena "Ass"=PANTAT...

semoga sedikit artikel ini dapat bermanfaat dan dapat di amalkan sehingga Hati kita menjadi hati yang bersih dari unsu-unsur yang tidak dibenarkan...

Syukron li Ihtimamikum...
Wassalamu'alaikum wr.wb.

Senin, 11 Januari 2010

diantara kebimbangan

Diantara Kebimbangan

kadang aku bingung......
apa yang harus kuperbuat........
untuk menyembuhkan hatiku yang tiadak menentu.......,
terserak entah kemena tiap keping hatiku........
ingin kerengkuh semua keindahan.........

kadang aku bingung.............
kepada siapakah hatiku kutautka......
merpatikah yang senantiasa mendekat pada q......
atau... pada burung camar yang jauh disana........
ha..ha...ha....

kadang aku bingung.........
gilakah seekor itik mencintai dua burung........
egoiskah seekor itik yang berharap pada dua burung..........
itik....itik.... tak tau dri kamu.....
belum cukup puaskah kau...........

aku lelah.......
aku letih.......
aku menangis........
aku terpuruk.......
aku malu.......

Tuhan...!!!???
aku percya pada-Mu tuhan........!!!
jalan q kupercayakan pada-Mu .......





By: Duana Bagus A
hati yang bimbang
10/01/2010/00.35
kamar kost

Jumat, 01 Januari 2010

Guru bangsa ( KH. Abdur Wahid. ) telah berpulang ke Rahmatullah, hilang satu lentera bangsa yang selalu menerangi kehidupan bangsa Indonesia, smoga ALLAH SWT menerima amalbaktinya....Amin.....
Sebagai bangsa yang besar, sudah sepantasnyalah untuk menghormati pahlwan-pahlawan bangsa yang antaralain adalah KH. Abdur Wahid, dan sebagai penerus bekanlah qta hanya terbuai dengan kenikmatan yang Allah Berikan lewat Tangan-tangan pejuang qta, tetapi qta harus tetap meneruskan perjuangan yang telah diCitakan oleh pendahulu qta. semangant pluralisme yang beliau wariskan kepada qta hendaknya qta lanjutkan agar negara qta kelak menjadi negara yang lebih bermartabat dimata dunia.
kami yang berduka akan selalu mencoba untuk meneruskan perjuanganmu bapak kami KH Abdur Wahid.
selamat jalan
Guru Bangsa


semoga senantiasa engkau bahagia Amin